Pages

Thursday 18 August 2022

“Sakau” Setelah Melilih Diri Sendiri

Kalian pernah gak sih, setelah kalian cut people off atau setelah kalian memilih untuk berhenti berharap atau berekspektasi, kalian jadi gusar sendiri? Jadi lebih gelisah, berharap orang yang udah kamu “singkirkan” itu untuk kembali. Tapi kamu juga paham dan sadar kamu nggak bahagia sama orang tersebut. Kamu juga tahu kalau nanti perasaan “sakau” ini akan hilang.

 

Kamu tahu kalau mereka kembali mereka nggak akan membawa dampak apapun terhadap kamu? Yang sekarang lagi memenuhi pikiranku adalah ekspektasi dan potensi-potensi yang bisa terjadi diantara kita. I know I don’t like him. I'm just thinking about the possibility that could happen between us. Aku tahu aku Cuma butuh validasi mereka, aku cuma butuh merasa dicintai, dipilih, dan dibutuhkan. I don’t even like him, it feels terrible whenever we’re together. It doesn’t feel right being net to him. Tapi perpisahan juga nggak pernah gampang. Apalagi setelah berpisah dia nggak datang lagi. I know men would always come back, but it takes time. And now its my time to feel terrible about all of this.

 

Choosing myself is a really hard work for me. It’s new for me. It’s not something that I always do. But I know, men will always come back, and by that time, I'm already moving onto more beautiful life than right now. I believe in that. Amen.

No comments:

Post a Comment