6 April
2013 menjadi momen yang gak bakal terlupakan. Tuhan Yesus memanggil mbah kakung
dalam damai. Dalam ketaatannya.
Mbah Kakung,
seseorang tanpa pendidikan formal dan hidup dalam kemiskinan dan harus
membiayai kedua adiknya. Seseorang yang berhasil membiayai kedua anaknya. Seseorang
yang berhasil membeli sebidang tanah yang cukup luas. Seseorang yang berhasil
membangun rumah tanpa tukang, iya Beliau membangunnya sendiri. Semua itu
didapat hanya dengan menjadi tukang jahit.
Mbah kakung.
Seseorang yang menginginkan yang terbaik bagi keluarganya. Kaya waktu ada barangku
yang hilang, mbah kakung bakal cari barang itu, dan Tanya kesemua penghuni
rumah, sampe aku aja udah lupa, tapi mbah kakung enggak.
Mbah Kakung
menjadi satu-satunya laki-laki dirumahku. Ya karna bapakku harus bekerja di
Jakarta. Maka dari itu Mbah Kakung adalah bapakku..
Seseorang
yang menyebut somay, somo. Menyebut tempura tengkorak.
Terlalu
banyak cerita mbah, terlalu banyak kenangan. Trimakasih dan maaf mbah. Iloveyou.
Mbah Kakungku yang paling jagoan :'
Mbah Kakungku yang paling ganteng.